Ini Yang Dilakukan Bupati Sikka, Lestarikan Budaya yang Diwariskan Leluhur

lintaspena.blogspot.com

LIPA BATE MOSE.COM, MAUMERE -- Bupati Sikka, Drs. Yoseph Ansar Rera, mengingatkan masyarakat agar tetap melestarikan budaya yang diwariskan lelehur agar tidak punah.   

Ansar mengatakan itu saat membuka festival budaya yang diikuti 20 sanggar seni di Lapangan Umum Kota Baru, Maumere, Jumat (12/9/2014) sore.  Festival seni budaya ini diawali pawai keliling Kota Maumere dimulai dari halaman Mapolres Sikka menuju ke Lapangan Umum Kota Baru.

Peserta festival  disambut Bupati Sikka, Drs.Yoseph Ansar Rera, dan Wabup Sikka, Drs. Paolus Nong Susar, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Sikka, Ny. Irma Tibuludji Rera; Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Sikka, Ny.Yovita Anggelina; dan unsur Forkompinda Sikka.

Bupati dan Wabup Sikka didampingi istri mereka tampak mengenakan pakaian adat Sikka menyambut para peserta yang memperagakan tarian dan musik tradisional etnis Sikka.

Disaksikan Pos Kupang di Lapangan Umum Kota Baru, Jumat (12/9/2014) sore, peserta festival menggenakan pakaian adat Sikka menumpang mobil pickup dan berjalan kaki dikawal aparat Polres Sikka bersama drum band SMAK Frateran Maumere menuju ke Lapangan Umum Kota Baru.

Memasuki lapangan umum semua peserta mulai unjuk kebolehan dengan menari dan bermain musik disaksikan Bupati dan Wabup Sikka.

Ansar Rera memberikan apresiasi karena festival tersebut  dalam rangka menjaga budaya di Sikka. Dia  meminta semua elemen masyarakat Sikka bersama pemerintah menjaga etnis budaya yang kini sedang diancam oleh budaya asing.
Bupati Ansar  mengatakan,  festival yang dilaksanakan untuk  memupuk rasa persatuan dan kesatuan di Sikka dalam rangka mempromosi seni dan budaya Sikka sebagai salah satu program unggulan pemerintah saat ini.

Acara ini  berlangsung dua hari sejak Jumat (12/9/2014) sore dan Sabtu (13/9/2014),  menampilkan berbagai atraksi seni dan budaya, dimeriahkan Paduan Suara Gita Smater Choir dari SMAK Frateran Maumere.*