NasDem: Donal Trump Harus Minta Maaf!

Menteri Luar Negeri-Jend. gatot Nurmantia (foto Kompas)

LBM.com, Jakarta, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem menyampaikan sikap terkait penolakan terhadap Panglima TNI Jend. Gantot Normantyo masuk wilayah AS pada Sabtu (21/10).

Melalui Sekretaris Jendral, Johnny Plate, sebagaimana dilansir antaranews.com (23/10), Partai besutan Surya Paloh itu mendesak Presiden Donald Trump selaku kepala negara AS untuk meminta maaf kepada Pemeritah dan Rakyat Republik Indonesia.

“Partai Nasdem mendesak Pemerintah AS untuk menjaga relasi diplomatik kedua negara yang selama ini berjalan baik dengan tidak melakukan tindakan ceroboh,” kata politisi Nasdem tersebut.

“Pemerintah AS harus mengklarifikasi dan menjelaskan peristiwa pencekalan terhadap Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang hendak berkunjung ke AS,” tambah Johnny lagi.

Untuk diketahui Panglima TNI. Jend. Gatot Normantyo hendak berkunjung ke Amerika Serikat pada (23-24/10) atas undangan Panglima Angkatan Bersenjata AS, Jenderal AS Joseph F. Duford guna menghadiri acara “Chiefs of Defence Conference on Country Violent Extremist Organizations” (VEOs) di Washington.

Namun, sesaat sebelum berangkat (Sabtu, 21/10) Jend. Gatot menerima pemberitahuan pelarangan masuk wilayah AS dari “Custom and Border Protection” AS.